Friday, 12 August 2011

DNS (Domain Name System)

    DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
  DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan 
seperti:


1.Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah       komputer,cukup host name (nama Komputer).

2.Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.

3.Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.


       DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.


    dan menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

    Bagaimana DNS bekerja 

    Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address.client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers .Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name servers berupa queries.name servers akan memproses dengan cara mengecek ke local database DNS.bila mana yang dicar tidak terdapat di local database,maka name servers tersebut akan menghubungi name servers lain atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan.
    Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query,yaitu permintaan dari client diproses dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.